Buaya, Hewan Purba yang Tetap Ada Sampai Sekarang
Reviewed by
bella dizon
on
January 31, 2022
Rating:
5
Tampilannya Sangat Mengerikan, Inilah Titanoboa, Ular Purba Raksasa
Reviewed by
bella dizon
on
January 30, 2022
Rating:
5
Jejak Ritual Kuno dan Tersingkapnya Rahasia Piramida Giza
Reviewed by
bella dizon
on
January 29, 2022
Rating:
5
Viper, Ikan Mengerikan yang Hidup di Dasar Lautan
Reviewed by
bella dizon
on
January 29, 2022
Rating:
5
Seperti Apa Wajah Nenek Moyang Manusia?
Reviewed by
bella dizon
on
January 27, 2022
Rating:
5
Bagaimana Kira-kira Wujud Manusia dalam Sejuta Tahun Mendatang?
Reviewed by
bella dizon
on
January 26, 2022
Rating:
5
Heboh Temuan Tumor Ovarium yang DItumbuhi Gigi di Makam Gereja
Reviewed by
bella dizon
on
January 24, 2022
Rating:
5
Satu Lagi, Penjelasan Teka-Teki Dinosaurus Kamboja di Kuil Ta Prohm
Reviewed by
bella dizon
on
January 23, 2022
Rating:
5
Akhirnya, Ilmuwan Menemukan ‘Monster’ di Segitiga Bermuda
Reviewed by
bella dizon
on
January 22, 2022
Rating:
5
Kisah Anne Bonny dan Mary Read, Dua Bajak Laut Wanita yang Disegani
Reviewed by
bella dizon
on
January 21, 2022
Rating:
5
Ilmuwan Ungkap Bukti Hubungan Parasitisme Tertua yang Pernah Ditemukan
Reviewed by
bella dizon
on
January 20, 2022
Rating:
5
Bikin Merinding! Makam China Kuno Ditemukan, Mengungkap Prajurit Dikubur Hidup-hidup
Reviewed by
bella dizon
on
January 19, 2022
Rating:
5
Takut dengan Virus Corona, Pria Ini Kembalikan Peninggalan Romawi yang Dicurinya
Reviewed by
bella dizon
on
January 18, 2022
Rating:
5
Bagaimana Manusia Selamat Dari Letusan Gunung Berapi Toba Purba?
Reviewed by
bella dizon
on
January 16, 2022
Rating:
5
Siapa sangka jika peradaban manusia di zaman Mesir kuno memiliki praktik ritual unik. Mereka memiliki masa reproduksi sendiri tepatnya pada musim panas. Pada zaman itu, masyarakat Mesir kuno memiliki kepercayaan bahwa surut dan mengalirnya Sungai Nil itu dipengaruhi dewa yang melakukan ejakulasi. Oleh karena itu, Firaun sebagai raja Mesir kuno, selalu melakukan ritual dengan melakukan masturbasi di hadapan orang banyak. Dia memuaskan dirinya sendiri hingga orgasme di Sungai Nil agar selalu berkah dan tidak pernah kering. Hal itu dia lakukan untuk menghormati Dewa Atum. Salah satu dewa memberi kepuasan pada seks. Mungkin saat ini bagi sebagian orang, masturbasi menjadi salah satu praktik seksual yang paling umum namun paling memalukan di banyak budaya dan agama. Namun di Mesir kuno, masturbasi adalah ritual suci yang dipercaya membawa keberuntungan bagi negeri itu. Awal Mula Tradisi Masturbasi Mesir Kuno Menurut mitologi Mesir kuno, penciptaan alam semesta adalah hasil dari masturbasi oleh Atum (dewa matahari). Kisah penciptaan alam semesta menurut mitologi Mesir Kuno menyatakan bahwa sebelum penciptaan dunia, dewa Atum adalah satu-satunya makhluk yang ada. Pada masa tertentu, Atum mulai merasa kesepian dan terangsang. Karena tidak ada seorang pun yang tersedia untuk memuaskan hasrat seksualnya, ia mulai melakukan masturbasi. Dikutip Histosy of Yesterday, pada puncak masturbasi, ia dikatakan telah ejakulasi dan membentuk pasangan pertama dewa kembar (Tefnut dewi kelembaban, dan Shu dewa udara) di samping seluruh alam semesta. Di lain sisi, terdapat sumber lain yang mengklaim itu bukanlah melalui masturbasi melainkan meludah. Apapun masalahnya, mitos inilah yang menyebabkan ritual masturbasi publik di Mesir kuno. Orang-orang percaya bahwa mereplikasi praktik masturbasi tersebut setiap tahun akan menyenangkan dewa mereka, Atum. Selain itu, ritual ini diyakini bahwa berapa kali Atum ejakulasi memiliki semacam hubungan dengan aliran sungai Nil. Jadi, selanjutnya, setiap firaun selama pemerintahannya, diharuskan untuk mengambil bagian dalam ritual yang akan berlangsung di sungai Nil. Masturbasi Jadi Ritual Keagamaan Upacara masturbasi melibatkan firaun dan laki-laki lainnya. Setiap tahun, selama pesta Min (festival tahunan untuk merayakan kelanjutan pemerintahan firaun), masyarakat umum akan menemani firaun ke tepi Sungai Nil di mana upacara itu akan berlangsung. Saat mencapai sungai Nil, firaun diharuskan melepas jubahnya dan mulai melakukan masturbasi. Sambil memanjakan dirinya di tepi sungai, ia harus memastikan bahwa air mani dari ejakulasinya mengalir langsung ke sungai. Selama proses tersebut, sisa pria dengan firaun akan bergabung dalam masturbasi dan ejakulasi ke sungai juga. Karena mitologi ini, penduduk negeri itu yakin bahwa upacara masturbasi adalah sumber penghidupan mereka. Mereka percaya bahwa seperti air mani yang jatuh ke air dan mengalir bersama ombak, demikian pula tanah akan mengalir dengan kehidupan yang berlimpah dan panen yang besar bagi penduduk negeri itu.
Reviewed by
bella dizon
on
January 15, 2022
Rating:
5
Benua Australia tidak pernah ada ?
Reviewed by
bella dizon
on
January 14, 2022
Rating:
5
Sosok Putri Duyung terdampar di Hawaii
Reviewed by
bella dizon
on
January 13, 2022
Rating:
5