Jejak Ritual Kuno dan Tersingkapnya Rahasia Piramida Giza
Mesir kuno adalah salah satu peradaban tinggi yang pernah ada di dunia. Karenanya, jejak-jejak peninggalannya selalu menarik perhatian, khususnya di kalangan arkeolog dan ilmuwan.
Baru-baru ini, para arkeolog menemukan reruntuhan bangunan Mesir kuno berukuran lebih dari 15 meter, dengan struktur bangunan yang menunjukkan bagian dari daerah pemukiman. Menariknya, bangunan tersebut berisi pemandian khas Romawi, yang sebelahnya adalah ruangan untuk ritual keagamaan.
Di dalam ruang yang diduga untuk sembahyang itu, tim ahli menemukan cawan penyucian dan sebuah pot dengan pegangan berhias ukiran kepala Bes, dewa Mesir kuno yang dikaitkan dengan musik dan persalinan.
"Temuan ini menyoroti adanya tempat-tempat suci atau ruang sembahyang di rumah-rumah," kata juru bicara Kementerian Barang Antik Mesir, seperti dilansir Newsweek.
Arkeolog mengatakan, bangunan kuno itu dibangun dari batu bata lumpur, sementara anak tangganya terbuat dari batu kapur dan batu bata merah. Bangunan ini ada di dekat museum Mit Rahina, sebuah kota di Giza Governorate, sekitar 12 mil dari Kairo. Tepatnya ada di bekas ibukota kuno, Memphis.
Ahli memperkirakan, bangunan itu didirikan oleh Firaun Mener sekitar tahun 2925 SM, kuburan di dekat kota adalah rumah bagi Sphinx Agung yang ikonik dan Piramida Agung Giza.
Menes terkenal karena diduga bergabung dengan kerajaan yang terpisah dari Mesir Hulu dan Hilir di bawah monarki tunggal. Beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa Menes tewas terbunuh kuda nil, setelah memerintah selama 62 tahun.
Ini adalah penemuan arkeologi terbaru yang diumumkan di Mesir dalam beberapa minggu terakhir. Kementerian sebelumnya mengatakan para peneliti telah menemukan patung sphinx baru di Luxor, diikuti oleh desa Neolitik di Delta Nil.
Selain itu, dua minggu lalu juga muncul berita adanya 800 makam Mesir kuno di antara dua piramida, di sebuah desa yang terletak di selatan Kairo.
No comments: